Rabu, 07 Maret 2012

Mer

Gundah mendung lukiskan muram
Usik permainan hati dua anak dewasa tak remaja
Niatkan sucinya ikrar...
Ancangkan cantiknya bersatu jasad...

Wanitaku menangis sendu dalam dekap pasrah
Aku bernyanyi pilu dalam pelukan ego
Nyala harapan perlahan menyurut
Kubutuh api tuk terangi, kubutuh nafas tuk berlari

Untuk separuh hidupmu kurelakan hati terpenggal
Riangkan seluruh wajahmu kurelakan jiwa terjagal
Namun semua terhalang nestapa...

Ijinkanku titipkan rasa yang pernah merekah
Ajarkanku remukkan lukisan rasa dalam kanvas

Senyumku senyummu pahit mengembang di nadi
Anganku pun bersujud
Tanganmu pun bersimpuh
Riakku riakmu kejam tertelan di dada
Ini bukan inginku dan inginmu Mer..

Aku kamu tak bisa tak kuat
Dan ingin kuhentikan semua
Ingin....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar